LATAR BELAKANG



Indahnya berbagi adalah salah satu ajaran Islam yang mengajarkan kepada para pemeluknya untuk saling membantu sesama saudaranya, terutama membantu yang sedang dalam keadaan kesusahan dan kesempitan hidup. Mereka yang kedaannya demikian itu di antaranya adalah anak- anak yatim/piatu dan jompo
Anak-anak yatim/piatu di lingkungan kita, sebagian besar hidupnya dalam kesusahan dan kekurangan, karena kehilangan tulang punggung pencari nafkah dan figur orang tua dalam hidupnya. Mereka masih banyak yang tidak sanggup dalam menuntut ilmu dan tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Karena itu uluran tangan kita sebagai saudaranya tentu sangatlah berarti, tidak hanya dengan simpati, tapi perlu adanya tindakan nyata dengan memberi bantuan materil berupa harta benda. Adalah sangat berdosa bagi kita, apabila kita berdiam diri atas penderitaan mereka. Walaupun bantuan itu belum cukup memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya, akan tetapi paling tidak dapat memberikan semangat hidup bagi mereka, bahwa kita saudara-saudaranya masih mempunyai kepedulian terhadap mereka dan bisa menjalankan sunnah Rasulullah SAW
Landasan Pemikiran

1.   Al-Qur'an:
أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ - فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ - وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ.
 1.  Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? 2.  Itulah orang yang meng-hardik anak yatim, 3.  Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.  (QS. Al-Ma'un:1-3)

 2. Hadits Nabi SAW:
قال رسول الله  صلى الله عليه وسلم: أنا وكافل   اليتيم  في الجنة هكذا وأشار بالسبابة والوسطى  (رواه البخارى و مسلم)
Rasulullah SAW bersabda: Aku dan penyantun anak yatim di dalam surga seperti ini, Rasulullah menunjukkan jari telunjuk dan tengah (berdampingan) (Hadits riwayat Imam Bukhari dam Imam Muslim)